Teknik Industri

Teknik Industri

Departemen Teknik Industri menyelenggarakan perkuliahan untuk program pendidikan S1 Reguler Teknik Industri yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT. Program Studi Teknik Industri dibentuk pada pertengahan tahun 1970an sebagai suatu program studi tambahan di lingkungan Jurusan Teknik Mesin FTUI, mengingat pada masa itu terdapat kebutuhan di masyarakat akan seorang ahli teknik mesin “spesial” yang memiliki kemampuan seperti seorang ahli teknik industri dewasa ini. Saat ini, Departemen Teknik Industri telah menunjukkan berbagai macam prestasi baik secara organisasi, aktivitas mahasiswa, maupun lulusannya.

Tujuan pendidikan Departemen Teknik Industri adalah menghasilkan lulusan ahli rekayasan industri yang memiliki kemampuan pada bidang perancangan, perbaikan dan pemasangan sistem produksi / operasi yang umumnya berkaitan dengan produktivitas dan efisiensi sistem. Ahli rekayasa industri nasional yang masih berdasarkan kepada keunggulan komparatif menjadi unggulan kompetitif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Industri jasa yang dimaksud adalah mencakup lembaga keuangan, jasa konsultasi, jasa teknologi informasi, pelayanan masyarakat dan lain sebagainya. Sedangkan di industri manufaktur telah mencakup bidang manajemen produksi, sumber daya manusia, pemeliharaan, logistik, inventori dan lainnya.

Berbeda dengan disiplin ilmu teknik lain yang menekankan pada satu area teknik tertentu, Teknik Industri membuka kesempatan bagi para lulusannya untuk berkarya di berbagai sektor industri. Flexibilitas inilah yang membedakan Teknik Industri dari bidang teknik lainnya. Mulai dari pengaturan jalur roller coaster, streamlining dalam suatu operating room, pendistribusian barang ke seluruh dunia, industri otomotif, semuanya membutuhkan efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan yang dapat disediakan oleh lulusan Teknik Industri.

Sejalan dengan filosofi manajemen bahwa kelanjutan produktivitas dan peningkatan kualitas diperlukan untuk dapat bertahan dalam pasar dunia yang kompetitif, semakin besar pula kebutuhan pasar akan ahli-ahli teknik industri. Karena hanya para ahli teknik indsutri yang memiliki kemampuan sebagai spesialis dalam bidang peningkatan produktivitas dan kualitas. Ahli-ahli teknik Industri mengerti bagaimana membuat segalanya lebih baik. Mereka membuat proses dan sistem yang meningkatkan produktivitas dan kualitas, menghilangkan kelebihan waktu, uang, bahan, energi dan komoditas lainnya. Inilah alasannya mengapa semakin banyak perusahaan yang memperkejakan lulusan Teknik Industri.

Penerimaan masyarakat baik dari kalangan industri maupun masyarakat luas terhadap lulusan teknik Industri juga semakin menggembirakan. Hingga saat ini, lulusan Teknik Industri FTUI telah tersebar di berbagai industri jasa dan industri manufaktur, pemerintah maupun swasta. Industri jasa yang dimaksud mencakup lembaga keuangan, jasa konsultasi, jasa teknologi informasi, pelayanan masyarakat dan lain sebagainya. Sedangkan di Industri manufaktur telah mencakup bidang manajemen produksi, sumber daya manusia, pemeliharaan, logistik, inventori dan lain sebagainya.