Teknik Metalurgi & Material merupakan salah satu cabang teknik yang sudah lama ada, dengan bertitik berat pada pengembangan proses desain dan manufaktur dari material. Mahasiswa Departemen Teknik Metalurgi & Material diharapkan menguasai sifat dan cara pembuatan material yang ditemui sehari-hari. Mulai dari badan dan mesin mobil, badan pesawat, plastik kemasan, alat komunikasi, keramik insulator, filament x-ray yang terbuat dari metallic powder hingga material tercanggih yang ada saat ini seperti nanomaterial, titanum dan fiber composites yang digunakan pada pesawat luar angkasa, ginjal buatan, body implants dan superkonduktor.
Kurikulum pendidikan di Program Studi Teknik Metalurgi & Material diarahkan pada tiga jenis material utama yaitu logam, polimer dan keramik; sesuai dengan ABET (Accreditation Board for Engineering Technology). Kebutuhan lulusan di bidang Metalurgi dan Material terus meningkat selama dua dasawarsa terakhir denganlapangan pekerjaan yang sangat luas dan beragam. Lulusan Departemen Teknik Metalurgi & Material banyak bekerja pada industri-industri pengecoran besi/baja dan bukan besi, pertambangan, perminyakan, manufaktur otomotif, konstruksi maupun bekerja sebagai peneliti di lembaga-lembaga pemerintahan seperti LIPI, BPPT, BATAN. Pada tahun 2010, Departemen Teknik Metalurgi dan Material memperoleh akreditasi internasional dari AUN (Asean University Network). Sementara di Indonesia sendiri, Departemen Teknik Metalurgi dan Material memperoleh akreditasi A dari BAN-PT.
Laboratorium yang dimiliki Departemen Teknik Metalurgi & Material merupakan yang terbaik di Indonesia dan mendukung kegiatan pembelajaran baik untuk program Sarjana, Master dan Doktor. Secara fungsional, tugas seorang Sarjana Teknik maupun Magister Teknik Metalurgi & Material antara lain mendesain material baru, mengembangkan proses manufaktur baru/modifikasi, seleksi material, analisis kegagalan, karakterisasi struktur dan sifat material.