S1 Paralel Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

S1 Paralel Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Sarjana Kelas Paralel Ilmu Kimia

D epartemen Kimia FMIPA-UI, menyelenggarakan program Pendidikan Sarjana Kimia, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan, kecakapan serta tanggung jawab sebagai tenaga profesional, ilmuwan, cendekiawan dalam bidang ilmu kimia. Dalam mencapai tujuan tersebut, Departemen Kimia telah mempersiapkan seperangkat sistem kurikulum, pengajar yang handal dan instrumen yang canggih, serta sarana penunjang lainnya, seperti fasilitas laboratorium dan fasilitas pendukung pembelajaran.

Untuk lulus dari jenjang sarjana S1 program studi kimia, mahasiswa wajib mengambil minimum 144 SKS yang terdistribusi dalam 8 (delapan) semester.

Sarjana Kelas Paralel Ilmu Fisika

Program studi Fisika mempunyai enam bidang peminatan yaitu:

  • Fisika Nuklir dan Partikel
  • Fisika Material
  • Fisika Instrumentasi
  • Geofisika
  • Fisika Medis
  • Fisika Zat Mampat

Peminatan Fisika Nuklir dan Partikel bertujuan menghasilkan lulusan dengan kemampuan analisis sangat tinggi yang kompeten dalam teori partikel elementer dan nuklir serta mampu menganalisis dan memprediksi peristiwa alam. Bidang kompetensi lulusan ini adalah: Fisika Nuklir dan Aplikasi, Mekanika Kuantum, Analisis Numerik, serta Pemrograman Komputer.

Peminatan Material dan Zat Mampat bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam identifikasi, modifikasi dan rekayasa material dengan pengalaman praktis yang handal dan pemahaman konsep dasar sains yang kuat. Bidang kompetensi untuk peminatan ini adalah Nanoteknologi Material, Fisika Kimia, Material Khusus, dan Rekayasa Meterial. Selain itu peminatan ini juga memberikan keahlian khusus sesuai dengan bidang minat yang dipilih yaitu : Material Logam, Material Magnetik, Material Komposit, Material Keramik, Material Polimer dan Material Elektronika.

Peminatan Fisika Instrumentasi bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam menganalisis, menduplikasi, memodifikasi, mengembangkan, merancang, melakukan inovasi dan membuat prototype alat-alat instrumentasi elektronika saintifik dan industri. Bidang kompetensi lulusan ini adalah: Sensor dan Aplikasi, Pengukuran dan Interfacing, Mikroprosesor, Komputer (Perangkat Keras dan Pemrograman), Pengujian Tak Merusak (Non Destructive Testing), Metrologi, Pemrosesan Sinyal Analog dan Digital, Instrumentasi Pengukuran Besaran-besaran Fisika, serta keahlian khusus sesuai dengan bidang minat (Instrumentasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Instrumentasi Pengukuran, serta Instrumentasi Kendali/Kontrol).

Peminatan Geofisika bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam eksplorasi geofisika (akuisisi data, processing, analisis dan interpetasi data) yang bertumpu pada penguatan aspek konsep dasar geosains, komputasi numerik dan aplikasi langsung di lapangan dalam eksplorasi migas, geothermal, batubara, mineral, lingkungan serta mitigasi bencana. Lulusan peminatan ini memiliki kompetensi di bidang : Geologi dan Geodesi, Komputasi Numerik (Matlab, Fortran, dsb), Metoda Geoelektrik dan Elektromagnetik, Metoda Gravitasi, Metoda Geomagnetik, Metoda Seismik, Instrumentasi Geofisika, Eksplorasi Minyak Bumi, Eksplorasi Geothermal, dan Geofisika Lingkungan

Peminatan Fisika Medis bertujuan menghasilkan lulusan yang profesional dan kompeten dalam optimasi aplikasi fisika di bidang kesehatan antara lain berkaitan dengan radiasi nuklir, sinar X, ultrasonik,resonansi magnetik dan laser terutama untuk pencitraan diagnostik dan terapi onkologi. Lulusan peminatan ini adalah ilmuwan sekaligus mitra kerja para dokter di rumah sakit, peneliti di berbagai institusi dan profesional di industri. Bidang kompetensi lulusan dari peminatan ini adalah : Radioterapi, Pencitraan Diagnostik Medis, Kedokteran Nuklir, Biologi Radiasi, Instrumentasi Medis, serta keahlian khusus sesuai dengan bidang minat (Biofisika dan Fisika Medis-Radioterapi, Radiodiagnostik dan Kedokteran Nuklir).

Sarjana Kelas Paralel Ilmu Matematika

Profil Sarjana Departemen Matematika FMIPA UI mampu menggunakan konsep-konsep matematika untuk memberikan solusi bagi pemecahan masalah sesuai kaidah ilmiah dan etika. Program Studi S1 Matematika dikelola oleh Departemen Matematika sebagai salah satu Departemen di dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI). Program Studi ini merupakan program pendidikan yang mulai diselenggarakan sejak 1961. Pada awal berdirinya, kegiatan pendidikan diselenggarakan di jalan Diponegoro Jakarta, dan sekarang diselenggarakan di kampus Universitas Indonesia Depok.

Sarjana Kelas Paralel Biologi

Lulusan Sarjana Biologi adalah Sarjana Sains yang mampu melakukan penelitian, menghasilkan produk informasi dan pemikiran di bidang biologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Departemen Biologi FMIPA UI mengemban misi mampu berperan aktif mengembangkan Biologi, terutama dalam lingkup konservasi biodiversitas, melalui pelaksanaan pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkesinambungan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sarjana Kelas Paralel Geografi

Pada awalnya, Departemen Geografi dikenal dengan nama Jurusan Geografi. Jurusan Geografi didirikan pada tanggal 28 Nopember 1959 dengan tujuan untuk mendukung penyediaan tenaga-tenaga ahli dalam pembuatan dan analisis peta bagi keperluan militer. Pelopor pendirian Jurusan Geografi ini adalah Jenderal TNI Gatot Subroto. Pada masa itu, Jurusan Geografi bernaung di FIPPA Universitas Padjadjaran dan kegiatan perkuliahannya menggunakan fasilitas Jawatan Topografi TNI-AD. Melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No 79 tanggal 8 Oktober 1966, Jurusan Geografi dinyatakan berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia.

Departemen Geografi menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam:
1. menerapkan analisis regional guna mengkaji serta menjelaskan gejala dan dinamika wilayah berdasarkan keterkaitan antara unsur fisik dan sosial ermukaan bumi.
2. menyampaikan gagasan untuk memecahkan permasalahan dengan endekatan keruangan yang tepat berdasarkan wawasan yang luas dengan lingkup dan jenjang keilmuannya.
3. mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan Geografi serta engembangkan dan mengabdikan ilmu tersebut bagi masyarakat.