Magister Ilmu Pengetahuan Budaya

Magister Ilmu Pengetahuan Budaya

Ilmu Filsafat

P rogram Studi Pascasarjana Filsafat bertujuan menghasilkan cendekiawan, peneliti, dan pemikir yang mampu menangkap secara komprehensif persoalan ilmu dan masyarakat, nilai, dan etika, serta konstruksi masyarakat kontemporer dalam upaya memajukan kemanusiaan dan mendatangkan ”pencerahan pemikiran”. Dalam konteks ini, misi program pendidikan filsafat selalu dalam kesatuan: ”komprehensivitas” (dalam metodologi), ”kejernihan” (dalam analisis), dan ”kepedulian” (dalam sikap etis).

Ilmu Linguistik

Tujuan program pendidikan:

  • Program Studi Pascasarjana linguistik menjabarkan tujuan penyelenggaraannya ke dalam berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan agar dapat menghasilkan:
  • Ahli linguistik yang berpengatahuan linguistik mutakhir dan mampu mengembangkan pengetahuan itu pada berbagai jenjang pendidikan.
  • Peneliti bahasa yang andal dan mampu menyajikan hasilnya pada forum nasional dan internasional.
  • Ahli linguistik terapan yang mampu mengembangkan kiat penerjemahan dan penyusunan kamus.
  • Pakar bahasa yang mampu mengembangkan bahan proses belajar-mengajar pada berbagai jenjang.
  • Ahli pengembang kurikulum kebahasaan yang sesuai dengan tuntutan kelompok sasaran.
  • Pakar bahasa yang dapat mempengaruhi pengembangan kelembagaan secara integral.

Ilmu Susastra

Program Studi Pascasarjana Ilmu Susastra bertujuan menghasilkan lulusan yang mampu:

  • Mengembangkan penegrtian yang kritis, kreatif, dan mendalam tentang kesusastraan, seni pertunjukan dan kebudayaan.
  • Mengembangkan pengetahuan khusus tentang jenis-jenis kesusastraan dalam bahasa tertentu, serta latar belakang kebudayaan dan konteksnya.
  • Mengembangkan kemampuan dan keterampilan meneliti masalah-masalah, sastra, seni pertunjukan dan masalah budaya dalam konteks budaya yang melingkupinya.
  • Mengembangkan pengetahuan kritis tentang kebudayaan dan peran ideologi dalam dinamika kebudayaan melalui pendekatan cultral studies.

Ilmu Sejarah

Tujuan yang akan dicapai Program Studi Pascasarjana Ilmu Sejarah adalah:

  • Terbentuknya ahli sejarah wilayah dengan otoritas akademik tinggi dan mutakhir.
  • Terbentuknya ahli sejarah yang memiliki kompetensi dalam pendidikan sejarah pada tingkat sarjana.
  • Terbentuknya ahli sejarah yang mampu menghasilkan karya-karya sejarah dalam bentuk buku, artikel, makalah untuk presentasi dengan kualitas tinggi.

Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Setelah mengikuti pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Perpustakaan dan Informasi mahasiswa diharapkan dapat:

  • Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang peran informasi dalam masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan penilitan, pengembangan, perencanaan, pengambilan keputasan, pemecahan masalah, pemberdayaan dan proses belajar,
  • Menguasai pengelolaan dan pendayagunaan sumber-sumber informasi yang terdapat dalam masyarakat, berupa informasi tekstual atau dokumenter, audio visual, terbacakan mesin dan dalam bentuk keahlian manusia,
  • Menguasai berbagai metodologi untuk analisis pengorganisasian, penyajian informasi dalam konteks berbagai jenis jasa informasi serta berbagai jenis kelompok pemakai,
  • Menguasai teknik manajemen modern yang dapat diterapkan pada berbagai institusi informasi, seperti perencanaan, desain, pengembangan sistem dan jasa informasi yang tepat dan cepat baik untuk masyarakat umum dan pemerintah,
  • Memiliki keahlian dalam pengumpulan melestarikan, menyusun dan menyebarkan informasi terekam, memiliki keahlian dalam menggunakan teknologi yang ada serta yang akan muncul untuk diterapkan pada sistem dan jasa.

Magister Arkeologi

VISI
Menjadi lembaga pelaksana pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan Magister Ilmu Pengetahuan Budaya (M.Hum.) khususnya arkeologi yang berwawasan luas, andal, dan memiliki etika profesional dalam melakukan penelitian dasar maupun terapan yang diakui secara nasional dan internasional.

MISI

  1. Mengembangkan pendidikan arkeologi dalam rangka meningkatkan martabat bangsa dengan memberi bekal ilmu pengetahuan yang dapat diterapkan di masyarakat di bidang arkeologi dan manajemen sumber daya budaya;
  2. Meningkatkan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu arkeologi;
  3. Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri agar mahasiswa mendapat pengetahuan yang mutakhir dan tepat guna;
  4. Melaksanakan pendidikan yang menghasilkan lulusan Magister Arkeologi yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta memiliki etika profesi;
  5. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengukuhkan jatidiri bangsa.

Magister Asia Tenggara

PROFIL LULUSAN DAN KOMPETENSI

1. Profil Lulusan Magister Asia Tenggara
Magister bidang Ilmu Pengetahuan Budaya yang mampu membangun pengetahuan Kajian Kewilayahan Asia Tenggara melalui riset yang inovatif dan teruji untuk memecahkan masalah bidang kajian kewilayahan Asia Tenggara melalui pendekatan lintasdisipliner atau multidisipliner sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan serta mendapat pengakuan nasional dan internasional.

2. Kompetensi Utama
a. Mampu menjabarkan teori dan metode Kajian Kewilayahan di Asia Tenggara;
b. Mampu merancang riset di bidang kajian Kewilayahan Asia Tenggara melalui pendekatan lintasdisipliner atau multidisipliner sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan serta mendapat pengakuan nasional dan internasional.

3. Kompetensi Pendukung
a. Mampu menganalisis permasalahan Budaya Wilayah di Asia Tenggara;
b. Mampu menganalisis permasalahan Humaniora dan Sosial Politik di Asia Tenggara.

4. Kompetensi Lainnya
a. Mampu membangun teori kebudayaan;
b. Mampu menjelaskan perkembangan pemikiran filsafat ilmu dari Era Klasik, Abad Pertengahan, Modern, dan Posmodern.