Magister Ilmu Kedokteran

Magister Ilmu Kedokteran

Ilmu Pendidikan Kedokteran

P endidikan dokter merupakan pendidikan akademik profesional yang diselenggarakan di tingkat universitas. Pendidikan ini berbeda dengan pendidikan tinggi lainnya karena karakteristik lulusannya yang khas, yang harus memadukan ilmu, keterampilan, etika, moral, hukum dan budaya. Untuk itu diperlukan staf pengajar yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan kurikulum dan ilmu pendidikan.

Program ini diharapkan akan menghasilkan pakar ilmu pendidikan kedokteran, yang memiliki kompetensi dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang pendidikan kedokteran dan mampu mengembangkan kepakarannya tersebut.

Seorang staf pengajar fakultas kedokteran di masa datang adalah seorang profesional -medical teacher – yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan disiplin ilmu pendidikan kedokteran dan mengembangkan program pendidikan dokter dan dokter spesialis. Staf pengajar fakultas kedokteran paling sedikit diharapkan dapat merancang kurikulum bidang kedokteran, menguasai metodologi mengajar, mampu melakukan evaluasi dan melakukan pengembangan program pendidikan dokter, serta dapat menjadi “the role model” yang baik.

Lulusan Magister Ilmu Pendidikan Kedokteran FKUI memiliki profil sebagai medical teacher, innovator, researcher dan educational leader.

Ilmu Kedokteran Kerja

Program Studi Kedokteran Kerja bertujuan untuk :

  • Berperan dalam pengembangan disiplin Ilmu Kedokteran Kerja dan Kesehatan-Keselamatan kerja.
  • Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun masalah yang berkaitan dengan bidang Ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
  • Mempunyai kemampuan untuk berpartisipasi dalam mengembangkan Ilmu Kedokteran Kerja dan Kesehatan – Keselamatan Kerja tingkat yang lebih tinggi.
  • Mempunyai kemampuan untuk
    • meningkatkan dan mengembangkan pelayanan profesionalnya dalam bidang Kedokteran kerja, kesehatan – Keselamatan kerja dengan jalan penelitian dan pengembangan ilmunya.
    • Mempunyai kemampuan untuk merumuskan pendekatan penyelesaian berbagai masalah kedokteran kerja dan kesehatan – keselamatan kerja dengan cara penalaran ilmiah.

Ilmu Gizi

Program Studi Ilmu Gizi bertujuan, menghasilkan lulusan yang mampu:

  1. Mengidentifikasikan, merumuskan dan menentukan prioritas:
    • Masalah-masalah gizi di masyarakat atau individu.
    • Etiologi/penyebab masalah gizi di masyarakat atau pada individu (biologi, budaya ekologi dan ekonomi).
    • Efek fisiologi, psikologis, sosial dan budaya yang potensial dari masalah-masalah gizi di masyarakat atau individu (jangka pendek dan jangka panjang).
  2. Merencanakan, melakukan koordinasi, memantau dan mengevaluasi program intervensi gizi pada masyarakat atau individu serta bekerjasama dengan disiplin ilmu atau institusi terkait.
  3. Memberikan rekomendasi kebijakan-kebijakan gizi untuk memecahkan masalah-masalah gizi, baik dalam ilmu pengetahuan, ekonomi maupun sosial budaya.
  4. Mencetuskan gagasan penelitian gizi, merencanakan, mengevaluasi suatu kegiatan penelitian gizi, bekerjasama dengan disiplin ilmu atau institusi yang terkait.
  5. Merencanakan, merumuskan, membina dan mengelola suatu program Pendidikan/Penelitian di Bidang Ilmu Gizi.

Mengembangkan penampilan dan profesionalismenya, bersikap terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK, khususnya yang berkaitan dengan Bidang Ilmu Gizi.

Ilmu Biomedik

M erupakan program Pascasarjana pertama di Universitas Indonesia. Ilmu Biomedik adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan azas-azas dan pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam (Biologi, Kimia dan Fisika) untuk menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, organ dan organisme utuh, hubungannya dengan penyakit dan mencarikan serta mengembangkan bahan yang tepat untuk mencegah, mengobati dan memulihkan kerusakan akibat penyakit.

Tujuan mempelajari Ilmu Biomedik adalah menangani masalah kesehatan/kedokteran yang belum terpecahkan dengan pendekatan klinis dan bukan hanya sekedar menyokong pendekatan klinis. Demikian luas bidang cakup Ilmu Biomedik sehingga terbuka peluang bagi yang bukan dokter dengan latar belakang pendidikan ilmu pengetahuan alam untuk mengembangkan minatnya dalam bidang ini.

Para lulusan diharapkan mampu melaksanakan penelitian, baik secara mandiri maupun dalam suatu tim, mmpu mencari penyelesaian masalah kesehatan dan biologi, serta memiliki motivasi untuk ikut memberi sumbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang Biomedik dan aplikasinya. Lulusan dapat bekerja sebagai dosen/tenaga pengajar di berbagai Perguruan Tinggi, peneliti di lembaga penelitian/industri atau sebagai manajer laboratorium.

Peminatan S2 Ilmu Biomedik terdiri dari:
1. Anatomi
2. Biokimia
3. Biologi
4. Farmakologi
5. Fisiologi
6. Histologi
7. Imunologi
8. Mikrobiologi
9. Onkologi
10. Parasitologi
11. Patobiologi
12. Sains Reproduksi
13. Sains Transfusi
14. Bioinformatika
15. Sel Punca (Steam cell)